• Oct 08, 2021
• sowankidul
• SENI DAN KEBUDAYAAN

Sowan Kidul - Bimbingan belajar atau LES merupakan sebuah aktivitas belajar tambahan yang diperuntukkan kepada anak maupun orang dewasa dalam menambah pengetahuan mereka. Ilmu yang sekiranya belum didapat Anak atau belum diajarkan di sekolah diharapkan dengan mengikuti program bimbingan belajar seorang anak menjadi lebih giat belajar dan semangat sehingga menjadi siswa berprestasi di sekolah. Hal ini menandakan bahwa bimbingan belajar itu memiliki nilai positif dan manfaat tersendiri bagi anak – anak. Mahasiswa KKN-IK IAIN kudus mengadakan program kerja Bimbingan Belajar atau LES gratis di desa Sowan Kidul, bimbingan belajar ini diharapkan menjadi pilihan bagi orang tua untuk menambah intensitas belajarnya, agar anak – anak tetap semangat belajar walaupun di tengah pandemi Covid-19. Kegiatan Bimbingan Belajar ini dilakanakan mulai pukul 18.30-20.00, kegiatan ini diikuti anak-anak sekolah mulai dari kelas TK, SD/MI dan SMP/MTs. Untuk mata pelajaran yang di ajarkan , menyesuaikan jadwal yang ada di sekolah masing-masing, Adapun mata pelajaranya adalah matematika, ips, ipa, bahasa indonesia, penjaskes, b. Inggris , seni budaya, aqidah ahlak, fikih, bahasa jawa, qur'an hadist, adapun anak TK yang datang bimbel biasanya anak yang masih belajar cara membaca dan menulis. Kegiatan ini dilaksanakan 5 kali dalam satu minggu, setiap hari kamis malam jum'at dan sabtu malam minggu kegiatan ini diliburkan karena menyesuaikan anak-anak Sekolah yang liburnya pada hari jum'at dan minggu. Semua mahasiswa ikut berpartisipasi dalam kegiatan bimbel ini. Mereka membagi tugas untuk mengajar dan sebagian lain nya menyiapkan perlengkapan, serta dokumentasi. Dalam kegiatan bimbel ini anak-anak di desa sowan kidul sangat antusias, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya anak-anak yang datang untuk belajar setiap malamnya, yang awalnya hanya beberapa anak saja sekarang menjadi semakin banyak yang datang untuk belajar. Selain mengadakan les juga ada Bimbinga Belajar bagi ABK (Anak berkebetuhan khusus) yang dilaksanakan 4 kali dalam seminggu yang dimulai pada pukul 14.30-17.00 yang diikuti oleh 3 siswa (Anak berkebutuhan Khusus) Dari Desa Sowan Kidul sendiri. Bimbel ABK dilaksanakan hari setiap hari senin-kamis dalam seminggu. Dengan adanya Program bimbel anak ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) ini diharapkan mampu menumbuhkan antusiasme warga terhadap keminatannya mengajar dan memfasilitasi pembelajaran ABK di desa sowan kidul, mengingat di sowan kidul ini ada banyak ABK yang tidak bersekolah dan berakhir menjadi anak yang dikucilkan atau dihindarkan oleh warga sekitar karena dianggap berbahaya atau mengancam. karena tidak dapat dipungkiri mengajar ABK tentunya melatih banyak kesabaran tersendiri oleh pengajarnya, disinilah tuntutan bagi mahasiswa KKN untuk selalu siap sedia dan harus serba bisa saat terjun langsung dalam masyarakat, waalupun masih dalam proses belajar mahasiswa KKN-IK tetap sabar dan semangat dalam mengajar ABK (Anak Berkebutuhan Khusus). (zlf, jih)